Sejarah dan Profil Singkat AAEI

AAEI (Asosiasi Analis Efek Indonesia) merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk oleh para analis efek pada tahun 2001. Kemudian pada tahun 2003 dibentuk secara legal dan memiliki kepengurusan yang terstruktur. Terbentuknya kepengurusan tersebut mendorong para anggota AAEI untuk melakukan berbagai kegiatan di dalam bidang pasar modal, yaitu dengan mengadakan seminar, visit emiten, bedah buku, memberikan berbagai komentar dan pandangan terhadap indeks serta isu yang sedang terjadi di dunia pasar modal pada saat itu. Banyaknya kegiatan yang AAEI jalankan memunculkan kepercayaan kepada para pihak media, salah satunya yaitu dengan penghargaan yang diberikan oleh Majalah Prospektif kepada beberapa pengurus AAEI sebagai “The Most Popular Analyst”.

Hal tersebut melatarbelakangi AAEI dalam membuat agenda market outlook yang dilaksanakan minimal dua kali setiap tahunnya. Di dalam market outlook tersebut, para analis yang tergabung ke dalam AAEI memberikan pandangan mereka terkait adanya pergerakan pasar modal yang mencurigakan, keadaan pasar yang tiba-tiba bergerak ke arah yang tidak wajar, dan hal sebagainya yang memantik para analis untuk berkomentar.

Di samping itu, AAEI juga melakukan kegiatan edukasi pasar modal yang ditujukan bagi para wartawan dengan tujuan agar para wartawan dapat teredukasi serta dapat memahami apa yang analis sampaikan kepada media. Suara para analis yang tergabung dalam AAEI berada di garda terdepan serta opininya didengar di kalangan masyarakat. Sejak saat itu AAEI memiliki hubungan yang dekat dan baik dengan wartawan dari berbagai media massa.

Hal tersebut menjadi titik awal AAEI menjadi suatu organisasi yang besar dan semakin dikenal di kalangan masyarakat. Namun muncul kekhawatiran dari para pengurus AAEI apabila terdapat analis yang ikut beropini namun tidak kompeten dan tidak kredibel. Dengan demikian, pada tahun 2011 muncul ide untuk membentuk sertifikasi yang menunjang profesi para analis. Kemudian dibentuklah CSA Institute yang mewadahi pelatihan sertifikasi Certified Securities Analyst (CSA) yang ditujukan kepada para analis serta calon analis efek dengan tujuan agar para pemegang CSA dapat diakui sebagai analis yang kredibel. Pada saat itu pelatihan sertifikasi CSA dilaksanakan di berbagai universitas, seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Dalam pelaksanaannya, AAEI bekerjasama dengan SASB (Securities Analyst Standard Board) sebagai lembaga ujian sertifikasi. Pelaksanaan sertifikasi CSA berjalan dengan lancar, sehingga hal tersebut menjadikan AAEI semakin dikenal oleh masyarakat hingga saat ini. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi terbentuknya PT Asosiasi Analis Efek Indonesia pada tahun 2012. Diharapkan kedepannya AAEI bisa terus berkontribusi untuk pasar modal Indonesia.